TfCoBUA5GUO9GUA5BUM7TSAp
Anda cari apa?

Labels

Strategi "Mapan" Arsari Group: Perkuat Kedaulatan Digital Lewat Saham COIN

Arsari Group resmi masuk COIN! Hashim Djojohadikusumo perkuat kedaulatan kripto Indonesia & ekonomi digital menuju 2045. Cek performa sahamnya di sini


BABAD.ID | Stori Loka Jawa
- Industri aset digital Indonesia baru saja mencatatkan sejarah baru yang membawa angin segar bagi para investor muda. 

Arsari Group, konglomerasi raksasa yang dipimpin oleh Hashim Djojohadikusumo, secara resmi telah masuk ke sektor kripto dengan menjadi pemegang saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) melalui PT Arsari Nusa Investama. 

Langkah strategis ini bukan sekadar ekspansi bisnis biasa, melainkan sebuah manifestasi dari nilai “Witing Tresno Jalaran Soko Kulina” terhadap potensi kedaulatan digital bangsa.

Masuknya institusi sekelas Arsari Group menjadi sinyal kuat bahwa masa depan teknologi blockchain di Indonesia kian berwibawa. 

Hal ini mempertegas posisi Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam pasar kripto global, selaras dengan prinsip kedaulatan ekonomi yang menjadi fondasi utama Arsari Group.

Wakil Direktur Utama Arsari Group, Aryo P.S. Djojohadikusumo, menekankan bahwa investasi ini didasari oleh keyakinan pada ekosistem COIN yang sudah memiliki fondasi kuat. 

Dengan anak usaha seperti PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kustodian Koin Indonesia (ICC) yang telah berizin dan diawasi OJK, investasi ini mencerminkan sikap “Eling lan Waspada”—sebuah kehati-hatian dalam memilih platform yang menjamin keamanan konsumen.

“Kami melihat COIN memiliki fondasi kuat serta ekosistem yang lengkap dan paling siap untuk menjadi katalis dalam membangun dan mengembangkan industri aset digital nasional, termasuk aset kripto dengan mengedepankan tata kelola yang baik,” ujar Aryo di Kantor COIN, Jakarta, Rabu, 11 Desember 2025.

Aryo menegaskan bahwa visi besar di balik langkah ini adalah untuk mendukung transformasi digital nasional menuju Indonesia Emas 2045. 

Baginya, kedaulatan digital adalah harga mati agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar atau penonton bagi teknologi asing, tetapi mampu menjadi produsen inovasi yang memberikan nilai tambah bagi ekonomi nasional.

Kehadiran Arsari Group disambut hangat oleh Direktur Utama PT Indokripto Koin Semesta Tbk, Ade Wahyu. Ia menyebutkan bahwa kolaborasi ini meningkatkan trust atau tingkat kepercayaan masyarakat, terutama dari kalangan generasi milenial dan Gen Z, terhadap industri aset keuangan digital secara umum.

“Selain itu, masuknya Arsari Group juga meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada industri aset digital secara umum, serta khususnya kepada COIN,” jelas Ade.

Secara data, potensi ini memang nyata dan bukan sekadar tren sesaat. Hingga akhir Oktober 2025, OJK mencatat pengguna kripto di Indonesia sudah menembus 18 juta orang dengan nilai transaksi mencapai Rp409,56 triliun. 

Bahkan, performa saham COIN di bursa efek tergolong sangat agresif atau nggegirisi, dengan kenaikan mencapai 3.990% sejak IPO pada Juli 2025.

Dengan dukungan regulasi yang makin matang dan keterlibatan modal besar nasional, Indonesia kini berada di jalur yang tepat untuk menjadi pusat perdagangan aset digital di Asia Tenggara. 

Langkah Arsari Group ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lain untuk ikut serta membangun ekosistem digital yang kokoh, mandiri, dan berdaya saing global, tanpa meninggalkan identitas dan kepentingan nasional. (PL)

0Komentar

Tambahkan komentar
© Copyright - berita.babad.id

Info

  • Griya Lestari D3 12A, Ngaliyan, Kota Semarang
  • +628587503514
  • redaksibabad.id@gmail.com