Kisah Inspiratif Paramesti Magetan: dari Bisnis Sablon Rumahan Hingga Beromzet Miliaran Rupiah
BABAD.ID | Stori Loka Jawa - Bagi pencinta kaos yang bertemakan budaya Jawa mungkin sudah tidak asing dengan Paramesti Magetan.
Brand fesyen lokal asal Magetan ini memang terkenal sebagai produsen kaos yang mengangkat kebudayaan Jawa, utamanya wayang, dalam setiap desainnya.
Beberapa tokoh pewayangan Jawa yang menjadi inspirasi desain brand ini misalnya Antareja, Wisanggeni, Prabu Kresna, dan Arjuna.
Sebagai brand yang sudah memiliki label official store di berbagai marketplace dan memiliki puluhan karyawan, Paramesti Magetan dapat dibilang telah sukses memposisikan diri sebagai produsen kaos bertemakan kebudayaan Jawa yang berkualitas.
Namun, siapa yang menyangka? Meskipun kini telah menjadi salah satu brand fesyen lokal yang besar, dahulu bisnis ini berawal dari usaha jasa sablon rumahan.
Saat itu, bisnis tersebut hanya melayani pesanan kaos sablon dari pihak luar tanpa memiliki desain sendiri.
Seiring berjalannya waktu, mereka belajar membuat brand sendiri yang bernama Paramesti.
Di masa-masa awal membangun brand Paramesti, mereka hanya menggunakan media sosial Facebook dengan mengandalkan iklan untuk memasarkan produknya.
"Dahulu itu kami masih jualan di Facebook dan mengandalkan iklan. Tidak disangka, ternyata masyarakat banyak yang antusias dengan produk kami," kenang Andika, Kepala Departemen Paramesti Group.
Pandemi Covid-19 dan Titik Balik Paramesti Magetan
Meskipun sudah membangun brand sendiri, jasa kaos sablon nyatanya masih tetap menjadi tiang utama bisnis Paramesti.
Sayangnya, pada 2020, bisnis jasa sablon ini goyah akibat pandemi Covid-19.
Pesanan menjadi sepi sehingga menurunkan revenue mereka secara signifikan.
Hal tersebut membuat Paramesti Group akhirnya memutuskan untuk lebih fokus ke brand mereka sendiri.
"Pandemi Covid-19 membuat bisnis konveksi kami sangat goyah. Akhirnya kami lebih memilih fokus ke brand kami sendiri (Paramesti -red) dan mulai mendalami Meta Ads, berbagai marketplace, web, dan lain-lain. Karena kan pas pandemi itu kami bener-bener hanya bisa jualan online," terang Andika.
Tidak disangka, di saat banyak usaha gulung tikar akibat pandemi Covid-19, masa tersebut justru menjadi titik balik bagi Paramesti Magetan.
Usaha mereka perlahan berkembang pesat sejak mereka fokus pada brand sendiri.
Menurut Andika, kala 2020, karyawan Paramesti hanya berjumlah 10 orang.
Bahkan, untuk memastikan target terpenuhi, owner Paramesti harus ikut turun langsung dalam proses produksi
Seiring waktu, bisnis kaos bertemakan budaya Jawa dari Paramesti Magetan terus berkembang.
Dari jumlah karyawan, dari yang sebelumnya hanya bisa dihitung jari, pada 2025 ini mereka sudah memiliki 45 karyawan.
Pesatnya pertumbuhan bisnis Paramesti Magetan juga tampak dari revenue yang mereka dapatkan.
Menurut penuturan Andika, Paramesti Magetan berhasil meraih revenue 1 miliar rupiah pada 2021.
Omzet brand fesyen yang memproduksi kaos dengan desain wayang ini tumbuh 10% tiap tahunnya.
Hebatnya, brand yang awalnya hanya sebuah usaha sablon rumahan ini pernah meraih pendapatan 2 miliar rupiah pada 2023
Ini merupakan pendapatan tertinggi yang pernah diraih Paramesti Magetan
Produk Paramesti Magetan: Kaos dengan Gambar Wayang Jawa dengan Desain yang Memukau
Seperti yang telah disebut di awal, Paramesti Magetan merupakan brand fesyen lokal yang fokus melestarikan budaya Jawa melalui desain kaos.
Untuk membedakan dengan brand sejenis, mereka fokus pada lebih mengangkat dan mengusung karakter wayang lengkap dengan filosofi di tiap desainnya.
Desain kaos tersebut dibuat dengan sangat hati-hati oleh departemen kreatif Paramesti
Beberapa Kaos Produksi Paramesti Magetan
Pandawa
Kresna
Wisaggeni
Sedherek yang tertarik untuk memiliki kaos-kaos berkualitas premium dengan tema kebudayaan Jawa dari Paramesti Magetan dapat mampir ke Babad Store atau e-commerce Paramesti Magetan.
Penulis: Mochtar Yoni Kuncoro, Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya
Posting Komentar