UNNES Pacu Kompetensi Digital Guru Lewat Platform Diklat.co

Daftar Isi

Pelatihan Online Course Diklat.co Dorong Peningkatan Kompetensi Digital Guru di Seluruh Indonesia. UNNES bantu 100 guru kuasai platform pembelajaran digital.

SEMARANG, BABAD.ID | Stori Loka Jawa – Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui tim dosen Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) mengambil langkah nyata mendukung transformasi digital pendidikan nasional. Mereka menggelar pelatihan online course berbasis website Diklat.co bagi 100 guru di berbagai daerah di Indonesia.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini, yang dilaksanakan secara daring pada 18 Juli 2023, bertujuan spesifik: meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan platform pembelajaran digital, khususnya Diklat.co, sebagai media pengembangan profesional berkelanjutan.

Basuki Sulistio, Ketua Tim Pelaksana, menegaskan pelatihan ini merupakan wujud kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung profesionalisme guru di era digital. "Guru harus terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar proses belajar mengajar bisa lebih efektif, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan abad ke-21," ujar Basuki. "Melalui pelatihan ini, kami membantu guru memahami cara menggunakan Diklat.co sebagai media pembelajaran berbasis website."

Metode Synchronous dan Asynchronous

Pelatihan ini memadukan dua metode pembelajaran: synchronous melalui Zoom Meeting dan asynchronous menggunakan platform Diklat.co sendiri. Sesi synchronous difokuskan pada pemahaman konsep dan praktik penggunaan online course berbasis website. Sementara pada sesi asynchronous, peserta didorong untuk langsung berlatih mengelola kelas, mengunggah materi, hingga berinteraksi melalui platform tersebut.

Hasil evaluasi menunjukkan tingkat keberhasilan pelatihan mencapai angka memuaskan, yakni 80,6 persen, yang dikategorikan baik. Angka ini mencerminkan peningkatan signifikan dalam pemahaman guru terhadap pemanfaatan teknologi pembelajaran berbasis website.

Kendala dan Harapan Keberlanjutan

Meski tingkat keberhasilan tinggi, tim pelaksana juga mencatat sejumlah kendala. Di antaranya adalah keterbatasan akses internet, padatnya waktu pelaksanaan, serta minimnya pengalaman beberapa peserta dalam penggunaan teknologi digital.

Kendati demikian, tanggapan dari para guru sangat positif. Seorang peserta mengungkapkan, "Kami jadi tahu bahwa ternyata ada platform seperti Diklat.co yang bisa digunakan untuk mengembangkan pembelajaran di sekolah." Mereka berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan terintegrasi dengan program pelatihan yang diselenggarakan oleh dinas pendidikan setempat.

Tim pengabdian UNNES berkomitmen tidak berhenti di sini. Mereka memastikan adanya pendampingan lanjutan pascapelatihan. Hal ini dilakukan untuk menjamin para peserta benar-benar mampu mengimplementasikan hasil pelatihan di sekolah masing-masing.

Diharapkan, pelatihan Diklat.co ini tidak hanya berdampak positif secara lokal, namun juga dapat menjadi model pengembangan profesional guru berbasis teknologi yang dapat diterapkan luas di seluruh Indonesia. Langkah ini sekaligus memperkuat literasi digital guru, sejalan dengan implementasi Kurikulum Merdeka.***