'Jejak Petualang Detektif' UNNES: Solusi Kreatif Mahasiswa Tekan Krisis Literasi Awal Anak TK Semarang

Daftar Isi

Mahasiswa PGPAUD UNNES, Puspa Savitri, ciptakan "Jejak Petualang Para Detektif", inovasi permainan edukatif di TK Hidayatullah Semarang untuk tingkatkan literasi awal anak.

Jejak Petualang Para Detektif, inovasi mahasiswa UNNES, sukses tingkatkan minat literasi awal anak TK Hidayatullah Semarang. Solusi cerdas belajar sambil bermain.

SEMARANG, BABAD.ID | Stori Loka Jawa – Ruang kelas TK Hidayatullah, Semarang, mendadak riuh. Bukan karena tangisan, melainkan karena antusiasme puluhan siswa kelompok B yang sibuk merangkai huruf dan suku kata. Mereka sedang memainkan "Jejak Petualang Para Detektif", sebuah inovasi permainan edukatif yang lahir dari keprihatinan seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) terhadap rendahnya minat literasi awal anak usia dini.

Adalah Puspa Savitri Adriyani, mahasiswa semester 5 Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) UNNES, yang merancang inovasi ini. Karya ini menjadi pembuktian bahwa teori perkuliahan bisa menjadi solusi praktis literasi awal di lapangan. "Jejak Petualang Para Detektif" dikembangkan untuk menstimulasi kemampuan pra-membaca dan pra-menulis, yang selama ini menjadi fondasi krusial namun sering terabaikan.

Berawal dari Deteksi "Krisis" Literasi

Puspa, saat menjalani praktik pengalaman lapangan di TK Hidayatullah, menemukan sebuah anomali. Ia mengamati, mayoritas anak didik di TK B belum memiliki kesadaran literasi awal yang memadai. Kemampuan mengenal simbol huruf, merangkai suku kata, hingga memahami korelasi antara tulisan dan maknanya, masih tergolong rendah.

"Fondasi literasi awal ini ibarat cetak biru kesuksesan anak di Sekolah Dasar. Jika fondasinya rapuh, bangunan belajar selanjutnya akan mudah goyah," ujar Puspa, menjelaskan latar belakang penciptaan media ini. Dari identifikasi masalah inilah, ia tergerak menciptakan media yang tidak hanya edukatif, tetapi juga kontekstual dan menyenangkan—menjauhkan citra belajar literasi yang kaku dan menekan.

Permainan yang Menggairahkan Eksplorasi

"Jejak Petualang Para Detektif" dirancang sebagai permainan petualangan yang menantang nalar dan gerak. Anak-anak diajak menjelma menjadi detektif cilik, bertugas memecahkan serangkaian "misi" literasi. Misi-misi ini disusun sistematis, melatih keterampilan mulai dari pengenalan bentuk huruf, mencocokkan gambar-kata, hingga menyusun suku kata sederhana menjadi kata bermakna.

Implementasinya di kelas berbuah reaksi yang luar biasa. Suasana kaku khas pembelajaran konvensional hilang, digantikan keriangan eksplorasi yang hidup. "Saya bisa! Ini huruf 'bu' untuk 'buku'!" teriak seorang anak dengan bangga, mengangkat kartu misinya yang berhasil diselesaikan. Tingkat antusiasme anak-anak yang sampai meminta permainan ini diulang, menjadi bukti sahih efektivitas metode belajar melalui bermain ini.

Apresiasi Sekolah: Solusi Tepat Sasaran

Sambutan dari TK Hidayatullah tak kalah hangat. Pimpinan dan guru pembimbing memberikan apresiasi tinggi terhadap kreativitas Puspa.

"Kami sangat berterima kasih. Permainan ini sangat edukatif dan benar-benar tepat sasaran untuk mengatasi kesulitan literasi awal yang selama ini kami hadapi," kata salah seorang guru senior. Ia menambahkan, pihak sekolah berencana mengadopsi dan mengimplementasikan "Jejak Petualang Para Detektif" secara rutin.

Komitmen lembaga mitra ini sekaligus menjadi penegas bahwa inovasi sederhana mahasiswa PGPAUD UNNES ini mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan di dunia pendidikan anak usia dini, menjawab tantangan nyata di lapangan, dan membangun fondasi literasi yang kuat bagi generasi mendatang.***

babad.id | Stori Loka Jawa
babad.id | Stori Loka Jawa babad.id | Stori Loka Jawa merupakan media online berbasis multimedia dengan konten utama seputar seni, budaya dan sejarah Jawa. Babad.id juga membuka ruang opini kepada penulis lepas.

Posting Komentar