Inovasi Pembelajaran PAUD: Permainan Edukatif 'Pukul Hitung Angka' Bangun Literasi Awal Anak TK Roudlotul Huda
Permainan Edukatif TK "Pukul Hitung Angka" ciptaan Islah Sofyana diimplementasikan di TK Roudlotul Huda. Inovasi Pembelajaran PAUD ini tingkatkan literasi awal dan motorik anak.
SEMARANG, BABAD.ID | Stori Loka Jawa - Pembelajaran di Taman Kanak-Kanak (TK) idealnya menggabungkan aspek bermain dan belajar. Namun, tantangan literasi awal, terutama pengenalan angka, masih menjadi pekerjaan rumah bagi sejumlah lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD). Islah Sofyana, seorang inovator pendidikan, menawarkan solusi kreatif dengan meluncurkan karya permainan edukatif bernama "Pukul Hitung Angka".
Permainan ini kini diimplementasikan secara rutin di TK Roudlotul Huda. Tujuannya jelas: mengatasi rendahnya kesadaran literasi awal, khususnya pada pengenalan simbol angka dan kemampuan berhitung sederhana, yang ditemukan pada sebagian besar anak TK B di sekolah tersebut. Kondisi ini, menurut Islah, bisa menghambat kesiapan anak menuju jenjang pendidikan dasar.
Pukul Hitung Angka dirancang sebagai media interaktif yang memadukan gerak motorik, kognitif, dan sosial anak. Cara kerjanya sederhana: anak-anak memukul papan berangka menggunakan palu busa atau stik lembut, sambil secara lantang menyebutkan angka yang mereka sasar.
"Melalui aktivitas memukul yang digemari anak, mereka tidak hanya belajar berhitung dan mengenal simbol, tetapi juga mengasah koordinasi mata dan tangan, konsentrasi, serta kecepatan tanggap," ujar Islah. Konsep fun learning ini terbukti menciptakan suasana belajar yang ceria dan penuh antusiasme, jauh dari metode hafalan yang cenderung pasif.
Islah menjelaskan, inisiatif ini muncul karena ia menyadari bahwa anak usia dini cenderung aktif dan menyukai permainan. Oleh karena itu, solusi belajar haruslah kreatif dan alami, tanpa ada tekanan. "Pukul Hitung Angka menjadi jembatan efektif. Anak terdorong berpartisipasi karena ini terasa seperti bermain, bukan belajar," tambahnya. Pendekatan ini selaras dengan prinsip PAUD: bermain untuk mengembangkan seluruh aspek perkembangan.
Implementasi Permainan Edukatif TK ini mendapat respons hangat. Para guru TK Roudlotul Huda menyampaikan apresiasi dan merasa terbantu. Permainan ini terbukti meningkatkan semangat dan antusiasme anak dalam sesi belajar angka. Kepala sekolah bahkan menyebut kreativitas Islah patut dicontoh karena menyediakan media pembelajaran yang bermanfaat dan mudah diserap oleh anak maupun diterapkan oleh guru.
Tidak berhenti pada peluncuran, Islah juga melakukan pendampingan intensif. Tujuannya adalah memastikan guru-guru memahami cara penggunaan dan pengembangan "Pukul Hitung Angka" ke depan. Langkah ini sekaligus berfungsi sebagai sarana peningkatan kompetensi guru dalam mewujudkan pembelajaran yang aktif dan kreatif.
Ke depan, Islah Sofyana berharap inovasi ini dapat diperluas, tidak hanya di TK Roudlotul Huda. Ia juga berambisi mengembangkan permainan ini dalam versi tematik atau digital, agar relevan dengan perkembangan zaman dan semakin menarik.
"Kami berharap karya ini berkontribusi dalam membangun dasar literasi awal yang kuat, sehingga anak-anak siap melangkah ke SD dengan semangat dan percaya diri," tutup Islah.***
Posting Komentar