103 Guru Banjarnegara Rampungkan Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial, Dindikpora: Jangan Sampai Lupa, Segera Terapkan!

Daftar Isi

Kepala Bidang PTK Dindikpora Kabupaten Banjarnegara, Sujadi, S.Pd., M.M. memberi arahan kepada para guru yang telah merampungkan pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial. (Abdul Arif)

BANJARNEGARA, BABAD.ID | Stori Loka Jawa – Babak pertama perjuangan literasi digital di Kabupaten Banjarnegara sukses dituntaskan. Sebanyak 103 guru dari jenjang SD hingga SMA/SMK telah merampungkan Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) Tahap 1. Para pengajar ini kini membawa bekal wawasan dan keterampilan teknologi berbasis KA untuk diimplementasikan di ruang-ruang kelas Banjarnegara.

Penutupan agenda yang berlangsung selama tiga bulan penuh, mulai 13 Juli hingga 12 Oktober 2025, digelar penuh semangat di aula SMK N 2 Bawang, Sabtu, 11 Oktober 2025. Jumlah peserta mencapai 103 orang, terdiri dari 55 guru SD, 25 guru SMP, dan 23 guru SMA/SMK.

Kepala Bidang PTK Dindikpora Kabupaten Banjarnegara, Sujadi, S.Pd., M.M., memberikan pesan tegas sekaligus penyemangat. Ia menekankan pentingnya gerak cepat agar materi KKA tidak menguap.

"Segera diimplementasikan! Kalau tidak diimplementasikan, keburu lupa ilmunya. Ilmu ini harus hidup di Banjarnegara," seru Sujadi.

Sujadi juga menginstruksikan para guru untuk tidak menyimpan ilmu itu sendiri. Mereka harus segera menularkannya kepada guru-guru lain melalui kegiatan kolektif seperti In House Training atau KKG/MGMP.

"Anak-anak kita, mulai dari SD, sudah harus dikenalkan KKA. Tugas Bapak-Ibu adalah menjadi pelopor utama perubahan ini," tambahnya, menegaskan peran strategis guru Banjarnegara dalam menyongsong era digital.

Pelatihan Tumbuhkan Percaya Diri Menciptakan Inovasi

Direktur Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) LKP Indo Jaya Kebumen, Yuwono Wisudo Pramono, melaporkan pelaksanaan kegiatan KKA.

Direktur Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) LKP Indo Jaya Kebumen, Yuwono Wisudo Pramono, berharap bekal yang diberikan bisa menjadi api semangat baru di setiap sekolah.

Salah satu peserta terbaik, Suwoto, Guru SMP N 3 Banjarnegara, mengakui pelatihan ini sangat berharga. Ia menyebut, KKA telah menumbuhkan rasa percaya diri dan inovasi untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi siswa.

"Kesan kami, KKA bukan semata masalah materi, tapi menjadi sarana untuk terus belajar dan berkarya demi meningkatkan pendidikan di Banjarnegara. Semoga kebersamaan ini membawa berkah," ujar Suwoto penuh harap.

Pengawas SMK Cabang Dinas Wilayah IX Jawa Tengah, Munarno Achmad, turut menyoroti bahwa literasi digital kini adalah keniscayaan. "Kita tidak mungkin menghindari perkembangan teknologi. KKA adalah kebutuhan masyarakat untuk mempersiapkan generasi muda yang mampu berpartisipasi aktif di era digital," tegasnya.

Fasilitator Optimistis: Guru Banjarnegara Sudah Siap!

Fasilitator KKA Fase C, Desi Putrianasari, menyatakan optimisme tinggi terhadap kesiapan guru-guru di Banjarnegara. Ia melihat perubahan signifikan pada kompetensi peserta dari awal hingga akhir pelatihan.

"Secara mayoritas insyaAllah Bapak-Ibu siap. Saya lihat sekolah-sekolah sudah mulai mempersiapkan buku teks. Ini modal besar," kata Desi.

Bagi guru yang masih membutuhkan materi tambahan, Desi memastikan ketersediaan modul KKA dari Kementerian di ruang GTK serta panduan implementasi dari Puskurjar. Harapannya, komunitas KKA berkelanjutan dapat segera terbentuk pascapelatihan.

Daftar Guru Terbaik KKA Banjarnegara Tahap 1

Dindikpora Banjarnegara serahkan penghargaan peserta terbaik pelatihan KKA tahap 1.

LPD LPK Indo Jaya juga mengumumkan nama-nama guru yang menunjukkan performa terbaik selama pelatihan, sebagai apresiasi atas dedikasi mereka:

Fase C (SD)

Merdhenita | SD N 2 Kaliajir

Difla Nurul Anisah | SD N Gumelar

Nisfi | SD 4 Mertasari

Fase D (SMP)

EDI ARIS DARMAWAN | SMP NEGERI 4 SATU ATAP PAGENTAN

SUWOTO | SMP NEGERI 3 BANJARNEGARA

NUR ROHIMAH | SMP NEGERI 3 KALIBENING 

Fase EF (SMA/SMK)

Hermanto | SMKN 1 Punggelan

Anis Rahmawati | SMAN 1 Sigaluh

Ivan Zaka Mubarok | SMK Panca Bakti Rakit