Kepala Sekolah Semarang Dian Marta Wijayanti Raih Doktor UNNES: Digital School Governance Kunci Kinerja Guru
Lulus dalam 25 bulan dengan IPK sempurna 4,00, Kepala SDN Gajahmungkur 03 Semarang Dian Marta Wijayanti meneliti peran tata kelola digital sekolah terhadap kinerja guru.
SEMARANG, BABAD.ID | Stori Loka Jawa – Dian Marta Wijayanti, Kepala SDN Gajahmungkur 03 Semarang, resmi menyandang gelar Doktor Manajemen Pendidikan dari Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada Jumat pagi, 26 September 2025. Yang istimewa, ia lulus dengan predikat Sempurna (IPK 4,00) dan menyelesaikan studi S3 hanya dalam waktu dua tahun satu bulan, menjadikannya lulusan ke-427 Program Studi S3 Manajemen Pendidikan UNNES dengan masa studi tergolong cepat.
Dalam sidang promosi doktor yang berlangsung di Gedung G Sekolah Pascasarjana UNNES, Dian Marta Wijayanti mempertahankan disertasinya yang berjudul "Determinan Kinerja Guru Sekolah Dasar di Kota Semarang dengan Digital School Governance sebagai Variabel Moderasi."
Menyentuh Isu Krusial: Kinerja Guru di Era Digital
Disertasi Dian menyoroti isu krusial dalam dunia pendidikan, yakni faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru sekolah dasar (SD) di Kota Semarang. Ia secara khusus menempatkan tata kelola digital sekolah (Digital School Governance) sebagai variabel kunci yang memengaruhi hubungan antarvariabel.
"Kebaruan penelitian ini terletak pada pengujian simultan pengaruh motivasi kerja, kepemimpinan digital, keterampilan digital, serta tata kelola digital sekolah terhadap kinerja guru, yang belum banyak diteliti komprehensif dalam konteks pendidikan dasar," ujar Dian dalam presentasinya.
Penelitian dengan metode mixed method (explanatory sequential design) tersebut melibatkan 400 guru SD di Kota Semarang sebagai sampel.
Hasil risetnya menemukan beberapa temuan penting yang sangat relevan dengan tuntutan transformasi digital pendidikan:
Keterampilan Digital terbukti secara signifikan memediasi pengaruh motivasi kerja dan kepemimpinan digital terhadap kinerja guru. Artinya, penguasaan teknologi menjadi jembatan antara semangat kerja guru dan arahan kepala sekolah dengan hasil kerja mereka.
Motivasi kerja, keterampilan digital, dan tata kelola digital sekolah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru.
Tata Kelola Digital Sekolah menjadi faktor dominan yang memengaruhi kinerja guru.
Meski demikian, Dian menemukan kepemimpinan digital tidak berpengaruh langsung signifikan terhadap kinerja guru, melainkan harus melalui peningkatan keterampilan digital. Sementara itu, variabel tata kelola digital sekolah (sebagai variabel moderasi) tidak secara signifikan memperkuat atau memperlemah hubungan antarvariabel utama.
Rekomendasi Kebijakan dan Apresiasi Penuh
![]() |
Dr. Dian Marta Wijayanti berpose bersama keluarga. |
Dian Marta Wijayanti menekankan bahwa temuan ini memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan teori dan praktik. Ia merekomendasikan kebijakan peningkatan kapasitas digital guru berkelanjutan, penguatan kepemimpinan digital kepala sekolah, dan optimalisasi sistem tata kelola digital sekolah sebagai strategi utama untuk meningkatkan kinerja guru di era digital.
Ketua Tim Penguji, Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., dan anggota tim lainnya mengapresiasi tinggi riset ini. "Sangat bagus, penyampaiannya sistematis, runtut, dan temuannya juga bagus. Silakan nanti dikembangkan, ditawarkan sebuah sistem, produk atau pola yang ini akan sangat bermanfaat," kata Penguji I Prof. Dr. Nurtanio Agus Purwanto, M.Pd., yang juga Dekan FIP UNY.
Sekretaris Tim Penguji, Prof. Dr. Wasino, M.Hum., saat mengumumkan kelulusan, menyoroti capaian akademik Dian yang fantastis. "Keputusan Tim Penguji menyatakan bahwa Doktor Dian Marta Wijayanti lulus sebagai doktor pendidikan dengan Indeks Prestasi Kumulatif 4,00. Masa studi saudara termasuk cepat," kata Prof. Wasino.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang yang diwakili Kabid Pembinaan PAUD dan PDF, Dra. RR. Ratih Herawati, M.M., berharap Doktor Dian Marta Wijayanti dapat menjadi teladan dalam peningkatan kualitas pendidikan di Semarang.
Turut hadir dalam sidang tersebut Wakil Rektor I INISNU Temanggung Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd. (suami promovenda), perwakilan Tanoto Foundation, K3S Gajahmungkur, PGRI, serta guru-guru dari SD Negeri Gajahmungkur 03.***
Posting Komentar