Hadiahnya Seekor Kambing, Kendal Gelar Sayembara Cerpen 2025
![]() |
Panitia bersama juara terbaik sayembara manuskrip puisi Wahyu Indah Puji Lestari asal Kangkung Kendal, pada gelaran Kendal Puisi Award 2023. (Foto Dok. Istimewa) |
Gotong royong komunitas menjadi nyawa utama ajang ini. Penyelenggaraan KCA 2025 diinisiasi oleh Sangkar Arah Pustaka Kangkung, Pelataran Sastra Kaliwungu (PSK), Jarak Dekat Art Production Kangkung, dan Komunitas Sastra Lerengmedini (KLM) Boja.
Ketua Panitia KCA 2025, M. Lukluk Atsmara Anjaina, menjelaskan bahwa lomba ini terbuka untuk warga atau mereka yang berdomisili di Kabupaten Kendal. Bukti domisili bisa berupa fotokopi KTP atau kartu pelajar. "Meski terbuka untuk umum, kepesertaan kami batasi maksimal usia 35 tahun. Harapannya, ini menjadi ruang kreatif bagi anak-anak, remaja, hingga para guru," kata Lukluk.
Hadiah Kambing Erat dengan Identitas Lokal
Lukluk menambahkan, panitia telah menetapkan tema yang berfokus pada lokalitas sosial-budaya di Kendal. "Inti temanya, Kendal," ujarnya. Peserta bisa mengangkat legenda, sastra lisan, mitos, artefak, atau peristiwa sejarah kemanusiaan yang pernah terjadi di Kendal.
Peserta hanya boleh mengirimkan satu naskah dengan panjang maksimal 2.000 kata. Naskah harus orisinal, belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apa pun, dan tidak sedang diikutkan dalam sayembara lain. Naskah dikirim paling lambat 30 September 2025.
Dewan juri yang terdiri dari cerpenis, kritikus sastra, dan pegiat literasi akan mengumumkan pemenang pada 26 Oktober 2025, bertepatan dengan Peringatan Bulan Bahasa. Selain hadiah utama, penyelenggara juga menyiapkan apresiasi lain. Juara II akan mendapatkan seekor cempe (anak kambing), sementara juara III mendapat sepasang ayam. Dua naskah yang mendapat Apresiasi Dewan Juri juga akan dihadiahi seekor bebek.
Ini adalah agenda tahunan yang telah bergulir sejak 2022. Sebelumnya, Kendal Novel Award (2022) dimenangkan Yozar F. Amrullah, Kendal Puisi Award (2023) dimenangkan Wahyu Indah Puji Lestari, dan Kendal Lakon Award (2024) dimenangkan Very Khoerul Mizan.
Literasi Mandiri Tumbuh dari Komunitas
Setia Naka Andrian, juru kunci Sarang Lilin Art Space Kendal, menilai bahwa sayembara ini bukan sekadar kompetisi, melainkan wujud nyata dari ekosistem literasi berbasis kearifan lokal. Hadiah-hadiah unik berupa hewan ternak, menurutnya, justru memperlihatkan karakter otentik dan membumi. "Ini menjadi simbol bahwa karya sastra lahir dari denyut kehidupan masyarakat," ujar penulis buku puisi Apakah Surga itu Sebuah Agama (2022).
Naka berharap semangat kemandirian komunitas dalam menyelenggarakan acara seperti ini terus berlanjut. "Ini menunjukkan semangat literasi yang sehat dan tidak hanya bergantung pada program pemerintah," tuturnya.***
Ketentuan Umum dan Khusus Kendal Cerpen Award 2025
Ketentuan Umum
1. Peserta hanya boleh mengirimkan satu judul naskah terbaiknya yang belum pernah dipublikasikan dalam bentuk buku cetak, e-book, dan atau platform digital apa pun, serta tidak sedang diikutkan dalam sayembara serupa.
2. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dengan tema merujuk/bersumber pada: a). Lokalitas sosial-budaya di Kabupaten Kendal, b). Legenda, sastra lisan, mitos, dan artefak Kendal, c). Peristiwa sejarah, tragedi kemanusiaan yang pernah terjadi di Kendal.
3. Naskah adalah karya asli, bukan saduran, bukan jiplakan, dan bukan ditulis menggunakan Artificial Intelligence (AI).
4. Peserta dibatasi usia maksimal 35 tahun dibuktikan dengan identitas pribadi.
5. Mengisi formulir dan mengunggah karya: bit.ly/KendalCerpenAward2025 atau dikirim melalui email ke: kendalwedusaward@gmail.com
Ketentuan Khusus
1. Naskah menggunakan ukuran halaman A4, spasi 1,5 dengan huruf Times New Roman ukuran 12.
2. Panjang naskah maksimal 2000 kata atau sekitar 11.000 karakter (termasuk spasi).
3. Peserta adalah warga atau berdomisili di Kabupaten Kendal dan dibatasi usia maksimal 35 tahun. Dibuktikan dengan mengirimkan fotokopi tanda pengenal (KTP) atau surat keterangan domisili. Bagi pelajar dapat dibuktikan dengan Kartu Pelajar.
4. Menyerahkan biodata, alamat surat, dan nomor kontak di lembar terpisah;
5. Tiga salinan naskah dikirim ke (pilih salah satu):
a. Pondok Maos Guyub/ Pondok Baca Ajar (Boja). Narahubung/WA: 081227449734
b. Sarang Lilin Art Space/Kendaltextile (Brangsong). Narahubung/WA: 085641010277
c. Pelataran Sastra Kaliwungu (Kaliwungu). Narahubung/WA: 085641402250
d. Sangkar Arah Pustaka (Kangkung). Narahubung/WA: 085640230681
6. Khusus pelajar, silakan pihak sekolah kontak panitia, naskah akan diambil oleh panitia.
7. Batas akhir pengiriman naskah: 30 September 2025 (cap pos atau diantar langsung).
8. Aspek penilaian meliputi: a. Kesesuaian Tema; b. Orisinalitas dan Keaslian Karya; c. Kekuatan Ide dan Gagasan Cerita; d. Struktur dan Teknik Bercerita; dan d. Gaya Bahasa dan Daya Imajinasi.
Lain-lain:
1. Hak cipta dan hak penerbitan naskah sepenuhnya milik penulis.
2. Naskah para pemenang akan dibukukan oleh penerbit yang bekerja sama dengan sayembara ini (sesuai kesepakatan dan ketentuan yang berlaku dari penerbit), mencantumkan logo Kendal Cerpen Award 2025 dan mengirimkan lima eksemplar kepada Panitia Kendal Cerpen Award 2025 untuk arsip.
3. Penerbit yang bekerja sama adalah Penerbit PSK (Pelataran Sastra Kaliwungu) dan Sangkar Arah Pustaka.
4. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu-gugat dan tidak diadakan surat-menyurat.
5. Sayembara ini tertutup bagi Panitia Kendal Cerpen Award 2025 dan keluarga inti Dewan Juri.
6. Maklumat ini bisa diakses di: larungsastra.com dan sangkararahpustaka.com
7. Ketiga dewan juri merupakan cerpenis, kritikus sastra, pegiat literasi.
8. Para Pemenang akan diumumkan pada Peringatan Bulan Bahasa dan Anugerah Kendal Cerpen Award 2025 pada Minggu, 26 Oktober 2024 (tempat kegiatan akan diinformasikan pada maklumat berikutnya).
Apresiasi:
Juara I: Seekor Kambing Betina Peranakan Etawa, Plakat, Piagam Penghargaan, Paket Buku, dan Paket Kain.
Juara II: Seekor Cempe (Anak Kambing), Plakat, Piagam Penghargaan, Paket Buku, dan Paket Kain.
Juara III: Sepasang Ayam, Plakat, Piagam Penghargaan, Paket Buku, dan Paket Kain
Naskah Apresiasi Dewan Juri I: Seekor Bebek, Plakat, Piagam Penghargaan, Paket Buku, dan Paket Kain
Naskah Apresiasi Dewan Juri II: Seekor Bebek, Plakat, Piagam Penghargaan, Paket Buku, dan Paket Kain
Posting Komentar