Dosen UNNES Bekali Literasi Digital Bagi Guru Desa Wisata Timpik: Menyiapkan Pembelajaran Abad ke-21
Pelatihan literasi digital bagi guru di Desa Wisata Timpik, Kabupaten Semarang, mengasah kemampuan integrasi AI untuk personalisasi dan pembelajaran mendalam siswa.
SEMARANG, BABAD.ID | Stori Loka Jawa — Demi menjawab tantangan transformasi pendidikan di era kecerdasan buatan, guru-guru di Desa Timpik, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, mengikuti pelatihan bertajuk “Literasi Digital sebagai Persiapan Pelaksanaan Deep Learning”. Bertempat di SD Negeri 01 Timpik, kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 8 Agustus 2025.
Pelatihan ini diselenggarakan untuk menjawab tiga tantangan utama yang dihadapi guru saat ini, yakni minimnya pemahaman dasar tentang peran AI dalam pendidikan, kurangnya pengalaman praktis menggunakan aplikasi AI, serta rendahnya kemampuan guru dalam melakukan personalisasi pembelajaran. Kondisi ini dinilai menghambat penerapan pembelajaran mendalam (deep learning) yang menekankan pada pemahaman, refleksi, dan regulasi diri siswa.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital guru agar mampu mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran,” ujar Niam Wahzudik, S.Pd., M.Pd., dosen Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Semarang. “Kami juga ingin memberikan pengalaman langsung menggunakan aplikasi AI untuk mendukung pembelajaran yang adaptif dan reflektif.”
Acara yang dipandu oleh fasilitator tersebut berlangsung dalam format reflektif dan aplikatif. Beberapa sesi unggulan meliputi narasi konseptual tentang AI dan pembelajaran mendalam, simulasi penggunaan aplikasi AI untuk personalisasi pembelajaran, serta diskusi kelompok untuk validasi pengalaman dan wawasan kolektif.
Pelatihan ini mendapatkan respons positif dari para peserta. Mereka berkomitmen untuk mengaplikasikan materi yang telah didapatkan di kelas masing-masing. Dipilihnya Desa Wisata Timpik sebagai lokasi pelatihan memberikan nuansa yang mendukung proses pembelajaran, dengan keindahan alam dan kearifan lokal yang menjadi latar ideal untuk menumbuhkan semangat transformasi pendidikan.***
Posting Komentar