UNNES-TBM Pasinaon Genjot Literasi Digital Remaja Semarang Lewat Pelatihan E-Book
UNNES latih remaja Semarang bikin e-book, dorong literasi digital & kreativitas. Belajar nulis, desain, hingga komersialisasi. Ciptakan generasi melek digital & produktif.
SEMARANG, BABAD.ID | Stori Loka Jawa - Literasi digital remaja Kabupaten Semarang kian digenjot. Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Pendidikan Nonformal (PNF) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar pelatihan “Peningkatan Keterampilan Literasi Digital dalam Pembuatan E-Book bagi Remaja” di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Pasinaon, Rabu, 23 Juli 2025. Kegiatan yang dibuka Ketua TBM Ibu Tirta Nursari dan Koordinator Program Studi PNF Dr. Mintarsih Arbarini, M.Pd. ini menjadi sinergi nyata perguruan tinggi dan komunitas dalam mencetak generasi melek teknologi.
Pelatihan ini diketuai Dr. Tri Suminar, M.Pd., dengan anggota tim pengabdian meliputi Dr. Mintarsih Arbarini, M.Pd., All Fine Loretha, M.Pd., dan Arini Dwi Cahyani, M.Pd., serta didukung dua mahasiswa. Peserta yang terdiri dari anak usia sekolah dan masyarakat umum tampak antusias mengikuti materi.
Sesi pertama diisi oleh Dr. Tri Suminar, M.Pd., yang mengulas tuntas menulis konten e-book. Ia membimbing peserta mulai dari menentukan topik menarik dan relevan bagi remaja, menyusun outline atau kerangka e-book, hingga memahami berbagai jenis e-book dan teknik penulisan sederhana.
"Ide menulis bisa berasal dari hobi, pelajaran sekolah, isu sosial, game, dan kehidupan sehari-hari anak," ujar Dr. Tri Suminar. Ia menekankan pentingnya sistematika penulisan agar pembaca mudah memahami isi, dan mendorong penyebarluasan e-book melalui media daring.
Arini Dwi Cahyani, M.Pd., melanjutkan sesi dengan materi pembuatan dan komersialisasi e-book. Ia menyoroti pergeseran tren dari buku fisik ke buku digital di era ini. "Berbagai platform e-book sudah tersedia dengan fitur-fitur menarik yang sesuai dengan gaya anak usia remaja," jelasnya.
Lebih jauh, Arini Dwi Cahyani juga membocorkan potensi penghasilan dari menulis e-book, salah satunya melalui platform seperti Lynk.
![]() |
Tim pengabdian kepada masyarakat Prodi PNF FIPP UNNES berpose bersama remaja TBM Pasinaon usai pelatihan, Rabu, 23 Juli 2025. |
Pelatihan ini tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan literasi digital praktis, tetapi juga menumbuhkan budaya membaca dan menulis sejak dini. Diharapkan, kegiatan ini mampu memicu kreativitas remaja dalam berkarya dan membuka peluang ekonomi baru melalui komersialisasi e-book.
"Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkannya secara produktif untuk pengembangan diri dan kontribusi sosial di era digital," pungkas Dr. Tri Suminar.
Kolaborasi antara UNNES dan TBM diharapkan terus berlanjut, melahirkan lebih banyak program pemberdayaan masyarakat berbasis literasi dan teknologi.***
Posting Komentar