UIN Walisongo Dorong Literasi: 30 Buku Mahasiswa FITK Resmi Meluncur
![]() |
Hebat! Mahasiswa FITK UIN Walisongo terbitkan 30 buku ber-ISBN. Dekan Prof. Fatah dorong jejak literasi & kerja-juang intelektual. Baca selengkapnya! |
Mengusung tema “Menulis adalah Kerja-Juang di Setiap Ruang”, peluncuran buku ini turut dihadiri Dekan FITK, Prof. Dr. H. Fatah Syukur, M.Ag., Wakil Dekan 1 FITK, Prof. Dr. Mahfud Junaedi, M.Ag., serta Ketua Yayasan Pendidikan Digdaya Book yang juga Dosen Luar Biasa FITK UIN Walisongo Semarang, Muhamad Syafiq Yunensa, M.Pd. Kegiatan ini juga dirangkai dengan seminar terbuka yang bertujuan menginspirasi semangat menulis, berpikir kritis, dan kontribusi nyata melalui karya literasi di kalangan mahasiswa.
Gerakan Literasi Produktif di UIN Walisongo
30 buku yang diluncurkan ini berasal dari berbagai jurusan di lingkungan FITK dan telah diterbitkan melalui Penerbit Digdaya Book. Karya-karya ini adalah buah bimbingan dosen-dosen inspiratif, menjadi bagian tak terpisahkan dari gerakan literasi kampus yang produktif, kolaboratif, dan berdampak luas.
Dalam sambutannya, Prof. Fatah Syukur menekankan pentingnya peran mahasiswa FITK tidak hanya sebagai penggerak di bidang pendidikan dan keagamaan, tetapi juga sebagai pencipta jejak literasi yang menguatkan nilai akademik, sosial, dan spiritual.
“Prestasi mahasiswa bukan hanya soal Indeks Prestasi (IP), itu penting tapi bukan segalanya. Ide yang saudara tuangkan dalam bentuk tulisan atau karya apa pun, itu juga penting. FITK UIN Walisongo Semarang sangat mengapresiasi mahasiswa yang membuat karya apa pun, termasuk buku-buku yang hari ini diluncurkan,” ujar Prof. Fatah.
Senada dengan Prof. Fatah, Muhamad Syafiq Yunensa menegaskan bahwa menulis buku merupakan wujud nyata dari “kerja-juang intelektual” mahasiswa yang harus terus dikembangkan, baik di lingkungan kampus maupun di tengah masyarakat luas.
“Menulis adalah kerja-juang di mana pun dan sebagai apa pun. Sebagai mahasiswa, dosen, kelas pekerja, petani, nelayan, atau siapa pun, berhak berjuang lewat jalur tulisan. Apalagi sebagai orang terpelajar, tentu kita harus lebih giat," ungkapnya.
Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, serta perwakilan media partner dan organisasi mahasiswa. Peluncuran 30 buku ini membuktikan komitmen FITK UIN Walisongo sebagai wadah tumbuhnya pemikir dan penulis muda yang siap memberikan warna baru bagi dunia literasi Indonesia.
Daftar 30 Judul Buku Karya Mahasiswa FITK UIN Walisongo Semarang:
Ruang Monolog – Anggun Afri Listiana (PAI)
Tidak untuk Selamanya – Putri Amalia Rahmadani (PAI)
Hijabku, Mimpiku, Jalanku – Shinta Tatamilla (PAI)
Tentang Aku, Kamu, dan Lagu – Balqis A’la (PAI)
Di Bawah Langit yang Sama – Lihasna Nadiyya Putri (PAI)
Si Feth – Fadhlan Fadhullah Kamal (PAI)
The Fated Foes – Dewi Kusumadani (PAI)
Langkah Kecil, Impian Besar – Abidatul Ma’rifah (PAI)
This Is My Step – Muhammad Aidil Maghfur (PAI)
Setitik Cahaya di Ujung Kegelapan – Nailal Azkia (PAI)
Disk Memori – Aulia Kharisma Putri (PAI)
Jendela Cerita Kehidupan – Maulina Hidayatul Ulya (PAI)
Konsep Genuine Pendidikan Pesantren – Firda Rahmatun Nuzula (PAI)
Lautan Anarki – Muqtafa Deka Yunensa (PBA)
Hati yang Terasa(h) – Wafiq Alya M (PBA)
Perempuan Bunga Raya – Sofyan Hadi (PBA)
Bukan Hari Ini, Tapi Suatu Saat Nanti – Dhea Cyntia Mahdavika N (PBA)
Air Mata di Bawah Bulan – Hilyatul Karimah Azzahra (PIAUD)
Sejuta Cerita – Kamilatul Mahmudah (PIAUD)
Mati Rasa – Alfiyyah (PIAUD)
Jejak yang Masih Hangat – Bunga Citra Lestari (PIAUD)
Aku Mahasiswa, Maka Aku Bergerak – M. Novan Hermando (PBI)
Langkah PMII dalam Jalan Terjal Demokrasi – PMII Rayon Abdurrahman Wahid Koms. FITK
Jejak Cahaya Menuju Indonesia Emas – PGMI A 2024
GEMAS (Melukis Masa Depan) – PGMI B 2024
Impian Sang Impian – PGMI C 2024
Impian Sang Arsitek Masa Depan – PGMI D 2024
Hall of Letters – PBI A 2024
Mozaik Imaji: Kisah dari Beragam Suara – PBI B 2024
Jendela Kata – PBI E 2024
Posting Komentar