Panggung Ceria Akhirussanah PAUD Al Azhar Kudus, Pentingnya Kolaborasi di Usia Emas Ditekankan

Table of Contents

PAUD Al Azhar Jekulo, Kudus, menggelar akhirussanah dan pentas seni yang meriah. Acara ini menjadi panggung ekspresi anak sekaligus menekankan pentingnya sinergi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam mengawal tumbuh kembang anak di usia emas.

Pentas seni & akhirussanah PAUD Al Azhar Kudus pada Selasa, 17 Juni 2025 jadi panggung ekspresi anak, sekaligus menekankan pentingnya kolaborasi di usia emas mereka.

KUDUS, BABAD.ID | Stori Loka Jawa – Suara tawa dan tepuk tangan menggema di Gedung Jamiyyatul Hujjaj Kudus (JHK), Selasa, 17 Juni 2025. Ratusan anak didik dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Al Azhar Jekulo, Kudus, mulai dari jenjang Taman Penitipan Anak (TPA) hingga Taman Kanak-kanak (TK), menampilkan kreativitas mereka dalam acara akhirussanah dan pentas seni.

Momen ini tak sekadar menjadi panggung unjuk gigi para siswa, tetapi juga forum untuk menegaskan kembali pentingnya kolaborasi dalam mendidik anak di usia emas mereka.

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran penting dari dunia pendidikan Kudus. Selain penasihat dan ketua Yayasan Al Azhar Jekulo, H. Moh Faedhoni dan Hj. Eni Misdayani, tampak hadir pula perwakilan dari Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Jekulo, pimpinan IGTKI, Himpaudi, hingga perwakilan dari Yayasan Pendidikan Muslimat NU.

Ketua Yayasan Al Azhar Jekulo, Hj. Eni Misdayani, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya melihat perkembangan signifikan para peserta didik. Menurutnya, panggung pentas seni ini adalah cerminan dari pertumbuhan aspek kognitif, afektif, hingga psikomotorik anak-anak.

"Mendidik anak di usia dini bukan pekerjaan mudah," ujarnya dalam sambutan. Ia menegaskan bahwa proses ini menuntut ketelatenan, kesabaran, dan inovasi tanpa henti dari para pendidik agar anak tumbuh dan berkembang sesuai harapan.

Pesan serupa datang dari Masrukhan, yang mewakili Korwil Pendidikan Kecamatan Jekulo. Ia menyebut periode PAUD sebagai "usia emas" (golden age), sebuah fase krusial yang menentukan masa depan anak. Oleh karena itu, sinergi menjadi kunci.

“Kerja sama yang baik antara sekolah, orang tua, lingkungan, dan masyarakat akan sangat memengaruhi perkembangan anak,” tutur Masrukhan. Menurutnya, keberhasilan pendidikan anak usia dini tidak bisa dibebankan pada sekolah semata, melainkan tanggung jawab bersama.

Acara akhirussanah ini pun menjadi kanvas yang menampilkan hasil dari kolaborasi tersebut, di mana setiap tarian, nyanyian, dan karya seni anak-anak adalah buah dari kerja sama yang solid antara pendidik dan orang tua. ***