Kelas Komunitas Melek Aksara Jawa Musim Kedua Dimulai: "Semakin Dipelajari, Semakin Memikat Hati"

Table of Contents

Pembukaan Kelas Komunitas Melek Aksara Jawa musim 2, Senin, 9 Juni 2025.
Pembukaan Kelas Komunitas Melek Aksara Jawa musim 2, Senin, 9 Juni 2025.
BABAD.ID | Stori Loka Jawa - Komunitas Melek Aksara Jawa (KMAJ) kembali membuka kelas pembelajaran Aksara Jawa daring untuk musim kedua pada Senin, 9 Juni 2025. Pembelajaran perdana ini diikuti oleh 41 peserta dari berbagai daerah, meliputi Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat, yang terbagi dalam kelas Purwa dan Utama.

Pemimpin Redaksi Babad.id, Wiwid Saktia, menegaskan bahwa inisiatif KMAJ merupakan wujud komitmen Babad.id dalam mendukung gerakan literasi. "Sebagai sebuah komunitas, KMAJ menjadi wadah bagi teman-teman untuk saling belajar dan berbagi pengetahuan terkait Aksara Jawa," ujarnya dalam sambutan pembukaan.

Selain kelas daring, Babad.id juga menyediakan sumber pembelajaran Aksara Jawa terbuka yang dapat diakses secara gratis melalui laman aksara.babad.id. Saktia menambahkan, "Kami sangat terbuka bagi teman-teman yang ingin berkolaborasi membuat konten kreatif bersama KMAJ dan Babad.id."

Antusiasme Peserta: Dari Ujian Sekolah hingga Pelestarian Budaya

Sejumlah 41 peserta mengikuti pembukaan kelas Aksara Jawa musim 2.

Ketua KMAJ, Mabda Al Ahkam Mahshula, memulai sesi pembelajaran dengan memandu peserta untuk saling memperkenalkan diri. Antusiasme peserta terlihat jelas, seperti yang diungkapkan Raffi Dika, pelajar asal Bantul, Yogyakarta. Motivasi awalnya adalah persiapan ujian sekolah. 

"Awalnya terasa sulit, tapi Aksara Jawa seakan memikat saya untuk terus mengulik," kata Raffi, yang juga aktif mengikuti ekstrakurikuler Aksara Jawa semasa di sekolahnya dan ingin mengeksplorasi Aksara Jawa ke dunia desain.

Subekti, peserta lainnya, mengungkapkan, "Semakin dipelajari, Aksara Jawa itu semakin memikat hati." 

Sementara itu, Iin Rahmawati, pelajar SMA asal Gunungkidul, Yogyakarta, termotivasi untuk menambah pengetahuan dan melestarikan budaya Jawa. "Awalnya iseng menulis nama pakai Aksara Jawa, lama-lama jadi suka," katanya.

Tidak hanya dari Jawa, Musyaffa, pria asal Bandung yang kini berkuliah di Yogyakarta, juga tertarik mempelajari Aksara Jawa untuk melengkapi pemahamannya tentang bahasa Jawa.

Program KMAJ: Kelas Berjenjang dan Kegiatan Inovatif

Mabda menjelaskan, KMAJ memiliki dua kelompok pembelajaran utama: Kelas Purwa dan Kelas Utama. Setiap kelas menawarkan kategori gratis (free) dan premium. Untuk kategori premium, KMAJ memberlakukan iuran bulanan terjangkau sebesar Rp15.000, atau Rp90.000 untuk satu musim (enam bulan).

"Kelas Purwa akan diadakan setiap malam Selasa, sedangkan Kelas Utama setiap malam Sabtu," tambah Mabda. Selain kelas rutin, KMAJ juga merencanakan berbagai program menarik seperti "jagong naskah," webinar, dan lomba poster untuk semakin meningkatkan minat masyarakat terhadap Aksara Jawa.***

babad.id | Stori Loka Jawa
babad.id | Stori Loka Jawa babad.id | Stori Loka Jawa merupakan media online berbasis multimedia dengan konten utama seputar seni, budaya dan sejarah Jawa. Babad.id juga membuka ruang opini kepada penulis lepas.

Posting Komentar

📣 Ikuti Tantangan Bulanan "Cerita dari KKN"! 📣

Bagikan pengalaman KKN-mu yang paling berkesan dan menangkan hadiah menarik setiap bulannya! Ini kesempatanmu untuk berbagi cerita inspiratif dan mendapatkan apresiasi.