Gus Rozin: Sakomanu Garda Depan NU dalam Merangkul Generasi Milenial

Daftar Isi

Pembinaan kegiatan Sakomanu Jawa Tengah seusai pelantikan pengurus di aula PT Penerbit Erlangga Semarang, Sabtu 10 Mei 2025.
Pembinaan kegiatan Sakomanu Jawa Tengah seusai pelantikan pengurus di aula PT Penerbit Erlangga Semarang, Sabtu 10 Mei 2025.
BABAD.ID | Stori Loka Jawa - Ketua Majelis Pembimbing Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif Nahdlatul Ulama (Sakomanu) Jawa Tengah, KH. Abdul Ghaffar Rozin, menyuarakan keprihatinannya atas minimnya pengakuan generasi milenial terhadap Nahdlatul Ulama (NU). Data yang dihimpun menunjukkan bahwa hanya sekitar 8 persen kaum muda yang merasa memiliki dan mengakui keberadaan organisasi Islam terbesar di Indonesia ini.

"Ini adalah situasi yang mengkhawatirkan," ujar Gus Rozin dalam pembinaan kegiatan Sakomanu Jawa Tengah seusai pelantikan pengurus di aula PT Penerbit Erlangga Semarang, Sabtu 10 Mei 2025.

Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah ini mengungkapkan pengalamannya saat berkeliling ke berbagai cabang NU di daerah. Ia mendapati fakta bahwa mayoritas pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) didominasi oleh generasi lanjut. "Ini menjadi sinyal bahaya. Jika kita tidak segera mengambil langkah strategis, dalam satu dekade mendatang, NU berpotensi kehilangan kader-kader mudanya," tegasnya.

Menyikapi tantangan ini, Gus Rozin menekankan peran krusial Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif. Menurutnya, Sakomanu memiliki distingsi yang jelas dibandingkan dengan satuan komunitas (Sako) lainnya. "Perbedaan mendasar Sakomanu terletak pada penanaman nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) sejak usia dini," jelasnya.

Ia meyakini bahwa keberlangsungan sebuah organisasi sangat bergantung pada proses pengkaderan dan internalisasi ideologi yang kuat. Oleh karena itu, Gerakan Pramuka Ma’arif diharapkan menjadi motor penggerak dalam menyebarkan dan mengembangkan ideologi Aswaja di kalangan generasi muda. "Sako Pramuka Ma’arif harus memainkan peran sentral dalam proses ideologisasi ini," pungkas Gus Rozin.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Sakoma Pramuka Ma'arif NU Nasional KH. Mujiburrohman, Sekretaris Sholeh Abwa, Ketua Lembaga Pendidikan Ma'arif NU PWNU Jawa Tengah Fakhruddin Karmani, Sekretaris LP Ma'arif NU PWNU Jawa Tengah M. Ahsanul Husna, Ketua Sakomanu Jawa Tengah H. Shobirin, serta perwakilan Sakomanu dari berbagai cabang di Jawa Tengah.***

babad.id | Stori Loka Jawa
babad.id | Stori Loka Jawa babad.id | Stori Loka Jawa merupakan media online berbasis multimedia dengan konten utama seputar seni, budaya dan sejarah Jawa. Babad.id juga membuka ruang opini kepada penulis lepas.

Posting Komentar