Bazar Ramadan SMA NU 1 Kradenan: Kolaborasi dengan Smartfren dan Indomie, Usung Tema Kewirausahaan
BLORA, BABAD.ID | Stori Loka Jawa - Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) SMA NU 1 Kradenan menggelar Bazar Ramadan selama sembilan hari, 13-21 Maret 2025.
Bekerja sama dengan Smartfren Indonesia dan Indomie, kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan, khususnya di bidang ekonomi kreatif.
Kepala SMA NU 1 Kradenan, Sudiro, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi ini.
"Kami selenggarakan kegiatan ini agar siswa lebih siap menghadapi tantangan masa depan, khususnya di bidang ekonomi kreatif," ujarnya dalam sambutannya, Jumat, 21 Maret 2025.
Smartfren menyediakan 15 tenda stan, sementara Indomie menyediakan dua tenda stan.
Bazar ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 10 dan 11 SMA NU 1 Kradenan, serta beberapa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari masyarakat sekitar sekolah.
Sudiro berharap kerja sama dengan Smartfren dan Indomie dapat terus berlanjut.
"Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kerja sama ini. Ada beberapa agenda yang telah disepakati bersama Smartfren untuk meningkatkan kualitas siswa," katanya.
Ari Mashuri dari Smartfren menyambut baik kerja sama ini. "Semoga di acara-acara lain bisa diagendakan lagi," tuturnya.
Ketua Pimpinan Komisariat IPNU IPPNU SMA NU 1 Kradenan, Johan Prastiawan, menambahkan bahwa kegiatan ini juga dimeriahkan oleh komunitas seni Barongan yang beberapa anggotanya adalah alumni SMA NU.
"Di hari ketiga, kami hadirkan seniman Barongan untuk meramaikan bazar, kebetulan juga alumni dari SMA NU," jelasnya.
Puncak acara ditutup dengan pengundian kupon berhadiah menarik dari Smartfren. Setiap pembelian produk di bazar minimal Rp10.000 mendapatkan satu kupon undian.
"Hadiahnya ada kompor, kipas angin, blender, dan masih banyak lagi," kata Johan.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema kewirausahaan, sebagai implementasi Kurikulum Merdeka.***
Posting Komentar