Jelang SPMB: Babad.id Gelar QnA 'Festival Jurnalistik Reportase dari Sekolah dan Madrasah’ sebagai Wadah Siswa untuk Promosikan Almamaternya

Daftar Isi

SEMARANG, BABAD.ID | Stori Loka Jawa - Babad.id yang diwakili oleh founder, Abdul Arif, menggelar sesi tanya jawab atau QnA lomba Festival Jurnalistik Reportase dari Sekolah dan Madrasah yang bertema “Cerita tentang Keunggulan dan Keunikan Sekolah.”

Acara Q&A tersebut dilaksanakan pada Minggu Legi, 23 Februari 2025 secara daring melalui live Instagram @babaddotid, tepatnya pada program Aku Wong Jawa.

Dalam program yang dipandu oleh Mukaromatun Nisa tersebut, Abdul Arif menjawab sejumlah pertanyaan terkait lomba, mulai dari cara mendaftar hingga teknis perlombaan.

"Ini merupakan program baru, ya. Ini pertama kalinya Babad menggelar Reportase dari Sekolah dan Madrasah. Dan pada tahun perdananya ini di-support oleh LP Maarif NU PWNU Jawa Tengah," ungkap Abdul Arif.

Abdul Arif menuturkan, program ini didesain khusus untuk memberikan wadah bagi sekolah-sekolah di Jawa Tengah untuk mempromosikan keunggulan dan keunikan sekolah atau madrasah masing-masing.

"Sebagai informasi juga, lomba ini memang spesifik kita program untuk menyambut PPDB atau yang tahun ini istilahnya diubah menjadi SPMB," papar Abdul

Menurut penjelasan founder Babad.id, menjelang PPDB atau SPMB, calon siswa ataupun orang tua siswa SMA/SMK/MA/Sederajat pasti membutuhkan informasi yang mendalam tentang sekolah yang akan dituju.

Dengan mengikuti lomba ini, keunggulan dan keunikan SMA/SMK/MA/Sederajat dapat tersosialisasikan dengan baik kepada calon siswa dan wali siswa.Dengan demikian, mereka dapat memantapkan pilihan dalam memilih sekolah impian.

Di sisi lain, lomba ini juga dapat dijadikan ajang unjuk gigi bagi siswa di sekolah atau madrasah yang memiliki minat di bidang literasi, utamanya menulis, maupun videografi.

Menurut penjelasan Abdul Arif, lomba ini dapat diikuti secara berkelompok dengan masing-masing beranggotakan 5 siswa dan 1 guru pendamping.

"Untuk pembagian jobdesc tiap anggota tim bebas, ya. Kalau yang di reportase video mungkin yang satu jadi talent reporter-nya, ada yang mengolah datanya, ada yang sebagai editornya, dan lain-lain. Nah, silakan itu jadi dinamika kelompok masing-masing," tutur Abdul

Mengenai level lomba, Abdul menuturkan bahwa untuk tahun perdana ini hanya untuk tingkat Jawa Tengah. Namun, jika mendapat sambutan positif, tidak menutup kemungkinan program serupa akan dilaksanakan di tingkat nasional untuk tahun depan.

Pendaftaran program yang terbuka untuk siswa-siswi dari SMA/SMK/MA/Sederajat di Jawa Tengah ini dapat dilakukan hingga 28 Februari 2025. 

Untuk membaca petunjuk teknis dan pelaksanaan, Sedulur Babad dapat membacanya di Baca Juga: Juklak dan Juknis Reportase dari Sekolah/Madrasah: Lomba Jurnalistik Pelajar MA/SMA/SMK Jawa Tengah