Rakerdin LP Ma'arif NU PWNU Jawa Tengah: Madrasah Perlu Terapkan Kurikulum yang Adaptif terhadap Perubahan Zaman
BABAD.ID | Stori Loka Jawa - Madrasah dan sekolah di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma'arif NU harus bisa adaptif terhadap perubahan.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua LP Ma'arif NU PBNU, Yanto Bashri saat membuka Rapat Kerja Dinas (Rakerdin) LP Ma'arif NU PWNU Zona 4 di The Winner Premier, Pemalang, Minggu 26 Januari 2025.
Rakerdin kali ini diikuti oleh perwakilan madrasah dan stakeholder LP Ma'arif NU di Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Kabupaten Brebes.
Yanto Bashri menyinggung arah kebijakan pendidikan terkini. Diantaranya penerapan Deep Learning dan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat yang dicanangkan oleh Kemendikdasmen.
Termasuk program-program yang dicanangkan oleh Kementerian Agama.
Ia menegaskan LP Ma'arif NU punya perhatian terkait kebijakan itu. Menurutnya, LP Ma'arif NU mau tidak mau harus punya sistem yang bisa diterapkan di semua madrasah dan sekolah Ma'arif.
Ia berpesan, madrasah dan sekolah harus bisa menerapkan kurikulum yang adaptif terhadap perubahan zaman.
Tak hanya itu, ia juga menekankan kepada para kepala sekolah untuk mengkaji ulang metode pembelajaran.
"Jangan hanya bertahan pada satu metode jika tidak berdampak. Kepala sekolah perlu mengkaji seluruh metodologi pembelajaran," katanya.
Wakil Sekretaris PWNU Jawa Tengah, Dr Ghufron Hamzah mengatakan, LP Ma'arif NU adalah departementasi dari PWNU Jawa Tengah yang menangani masalah pendidikan.
Ia menyebut, 4.361 satuan pendidikan di bawah naungan LP Ma'arif NU PWNU Jawa Tengah adalah resource yang sangat besar.
Menurutnya, Rakerdin bisa menjadi momentum agat semua satuan pendidikan memiliki frekuensi yang sama dalam mengembangkan pendidikan di Jawa Tengah.
Ketua LP Ma'arif NU PWNU Jawa Tengah, Fakhruddin Karmani mengatakan, Rakerdin Zona 4 diikuti sebanyak 359 peserta.
Rakerdin, kata dia, merupakan tindak lanjut rapat kerja wilayah.
"Kami berharap proses Rakerdin, Rakorwil, Rakorcab menjadi ajanh untuk mengkoordinasikan program kerja," katanya.***
Posting Komentar