Ditanya Soal Keterlibatan dalam Program Makan Bergizi Gratis, Begini Jawaban NAYZ Saat Public Expose Insidentil
TANGERANG SELATAN, BABAD.ID - PT Hassana Boga Sejahtera Tbk. atau NAYZ melaksanakan Public Expose Insidentil pada Rabu Pahing, 15 Januari 2025 lalu.
Acara yang berlangsung selama 25 menit ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom.
Public Expose Insidentil tersebut dihadiri oleh Manajemen Perseroan, yakni Direktur Utama Arief Banang Trinovan dan Direktur Bambang Setiadji.
Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleh 31 peserta undangan secara daring.
Dikutip Babad.id dari Penyampaian Materi Public Expose Insidentil 2025 yang dikirim oleh Direktur Utama PT Hassana Boga Sejahtera kepada Kepala Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, sejumlah undangan mengajukan pertanyaan pada kesempatan tersebut.
Mayoritas pertanyaan dari peserta undangan adalah mengenai aksi korporasi perusahaan, mulai dari merger, akuisisi, hingga right issue.
Menanggapi hal tersebut, perseroan menyatakan bahwa hingga kini belum/tidak ada rencana melakukan semua aksi korporasi tersebut.
Namun, dari sejumlah pertanyaan yang diajukan, ada satu pertanyaan menarik, yakni keterlibatan NAYZ dalam program Makan Bergizi Gratis.
Seperti yang telah diketahui, Makan Bergizi Gratis merupakan program yang dilaksanakan oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Mengingat NAYZ merupakan perusahaan yang bergerak di sektor makanan dan minuman, tidak mengherankan jika investor menanyakan keterlibatan perseroan ini pada program itu.
Menanggapi hal tersebut, perseroan menyampaikan bahwa mereka belum menerima kontrak apa pun terkait program Makan Bergizi Gratis.
Meskipun demikian, perseroan mengaku siap membantu pemerintah dengan cara menyediakan produk berkualitas tinggi yang dapat disertakan dalam program Makan Bergizi Gratis.
Lebih lanjut, perseroan mengaku bahwa saat ini mereka memang mulai mengembangkan produk dan produk eksisting agar bisa fit dengan program pemerintah tersebut.
Perlu diketahui, harga saham NAYZ akhir-akhir ini melonjak terus-menerus.
Harga saham produsen makanan bayi tersebut melesat dari Rp20-an menjadi Rp116 per lembar saham.
Kenaikan harga saham yang signifikan di luar kebiasaan tersebut membuat BEI memutuskan untuk melakukan penghentian sementara atau suspensi saham NAYZ melalui Pengumuman bernomor Peng-SPT-00006/BEI.WAS/01-2025.
Penghentian sementara tersebut efektif berlaku mulai sesi I perdagangan Rabu Pahing, 15 Januari 2025.
Hingga berita ini diturunkan, suspensi BEI terhadap NAYZ belum dicabut.
Baca Juga: Tak Gentar! Saham RATU Lanjut ARA Setelah Lepas Suspensi BEI
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk melakukan transaksi jual atau beli saham tertentu. Segala risiko dari keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. Babad.id tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan yang berasal dari kegiatan investasi pembaca.
Referensi:
PT Bursa Efek Indonesia. 2025. Peng-SPT-00006/BEI.WAS/01-2025: Pengumuman Penghentian Sementara Perdagangan Saham PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ). Jakarta: PT Bursa Efek Indonesia.
PT Hassana Boga Sejahtera Tbk. 2025. 005/01/DIR/HBS/I/2025: Laporan Public Expose Insidentil 2025. Tangerang Selatan: PT Hassana Boga Sejahtera Tbk.
Begini tanggapan NAYZ saat ditanya keterlibatan perseroan dalam program Makan Bergizi Gratis.
Penulis: Mochtar Yoni Kuncoro, Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya
Posting Komentar