BRI Satu-satunya BUMN Penerbit Obligasi Hijau di Tahun 2024, Terdepan dalam Sustainable Finance

Table of Contents

BABAD.ID | Stori Loka Jawa - BRI, satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia, kembali menegaskan komitmennya dalam penerapan praktik sustainable finance dengan menerbitkan obligasi hijau (green bond) di tahun 2024.

Langkah ini menjadikan BRI sebagai pionir dalam penerbitan obligasi hijau di antara BUMN.

Berdasarkan data Bloomberg, BRI mencatatkan posisi impresif dengan menempati peringkat 558 secara global dalam kategori penerbitan obligasi hijau di tahun 2024. Total emisi obligasi hijau BRI mencapai US$80,22 juta melalui dua kali penerbitan.

Pencapaian ini melampaui sejumlah institusi keuangan global terkemuka seperti Banco Santander (US$77,72 juta) dan Deutsche Bank AG (US$60,31 juta).

Baca Juga: BRI Setor Rp10,88 Triliun ke Negara dari Total Rp20,33 Triliun dari Dividen Interim

Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank BRI Tahap III Tahun 2024 diterbitkan dengan nilai total Rp2,5 triliun, terbagi dalam tiga seri:

Seri A: Rp1,23 triliun, bunga 6,15% per tahun, jangka waktu 370 hari.
Seri B: Rp879,43 miliar, bunga 6,25% per tahun, jangka waktu 2 tahun.
Seri C: Rp382,9 miliar, bunga 6,25% per tahun, jangka waktu 3 tahun.

Penerbitan obligasi hijau ini merupakan bagian dari komitmen BRI untuk menghimpun dana hingga Rp15 triliun secara bertahap dalam rangka mendukung agenda pembangunan berkelanjutan.

Direktur Kepatuhan BRI, A. Solichin Lutfiyanto, menyatakan bahwa pencapaian ini menjadi bukti nyata kemampuan BRI untuk bersaing di kancah internasional.

Baca Juga: Dalam Rangka Peringati Hari Gerakan Sejuta Pohon dengan Selenggarakan Program BRI Menanam - Grow and Green

"Penerbitan obligasi hijau ini adalah wujud dari langkah BRI untuk terus menerapkan praktik sustainable finance, sekaligus memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan. Kami bangga dapat mencatatkan capaian ini dan bersaing dengan institusi keuangan global lainnya,” ujarnya.

BRI telah menyusun Kerangka Kerja Obligasi Berwawasan Lingkungan (Obligasi Berwawasan Lingkungan Framework) yang mengatur mekanisme penggunaan dana, evaluasi dan seleksi proyek, pengelolaan dana, serta pelaporan.(adv)