Inovasi PG-PAUD UNNES di TK Pertiwi 32: Komando Ceria & Pohon Persahabatan

Daftar Isi

Mahasiswa PG-PAUD UNNES menghadirkan inovasi Komando Ceria (motorik) dan Pohon Persahabatan (sosial-emosional) di TK Pertiwi 32. Pembelajaran aktif, kreatif, dan bermakna.

Mahasiswa PG-PAUD UNNES menghadirkan inovasi Komando Ceria (motorik) dan Pohon Persahabatan (sosial-emosional) di TK Pertiwi 32. Pembelajaran aktif, kreatif, dan bermakna.

SEMARANG, BABAD.ID | Stori Loka Jawa - Perkembangan anak usia dini adalah perkara utuh, tak bisa hanya diserahkan pada buku kerja dan hafalan. Ia mencakup gerak, rasa, dan nalar yang saling berkelindan. Dengan pemahaman ini, dua mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Universitas Negeri Semarang (UNNES) turun tangan, membawa inovasi pembelajaran aktif dan sosial ke TK Pertiwi 32.

Dua karya inovatif yang diimplementasikan tersebut adalah “Komando Ceria (Mengikuti Gerakan pada Gambar Flashcard Hewan)” besutan Fairus Habibah, dan “Media Pohon Persahabatan” ciptaan As Syifa Rahmawati. Keduanya menawarkan spektrum pembelajaran yang berbeda, namun menyatu dalam semangat menghadirkan pengalaman belajar bermakna.

Komando Ceria: Berburu Gerak dan Konsentrasi

Fairus Habibah merancang Komando Ceria sebagai antitesis terhadap kelas yang kaku. Pembelajaran aspek fisik-motorik dan konsentrasi diramu melalui gerakan tubuh yang menyenangkan.

Di sudut kelas TK Pertiwi 32, suasana riuh rendah. Anak-anak tampak bersemangat menirukan setiap komando dari flashcard hewan yang diacungkan guru. Ketika gambar burung muncul, lengan mungil mengepak lincah bagai sayap di udara. Saat kelinci tampil, kaki-kaki kecil melompat-lompat riang. Dan ketika gajah dengan belalai besarnya tiba, tangan diayunkan layaknya pipa air raksasa.

Menurut Fairus, anak usia dini adalah eksplorer yang membutuhkan gerak. “Media flashcard hewan ini memungkinkan mereka belajar mengenal satwa, meniru tingkah lakunya, sekaligus melatih motorik kasar dan fokus perhatian dengan cara yang tidak terasa seperti belajar,” katanya. Kegiatan ini tak hanya melatih koordinasi, tetapi juga memupuk rasa percaya diri anak untuk berpartisipasi aktif di depan kawan-kawannya.


Pohon Persahabatan: Menghargai Kata, Memanen Empati

Di sisi lain, As Syifa Rahmawati menanamkan keterampilan sosial-emosional melalui karyanya, Media Pohon Persahabatan. Media visual ini berupa papan bergambar pohon yang menunggu dihiasi "buah persahabatan".

Aturannya sederhana, namun berefek dalam: setiap anak mengucapkan atau menerima kata-kata positif dari teman—misalnya, “terima kasih”, “kamu baik sekali”, atau “aku suka bermain denganmu”—mereka berhak menempelkan satu buah di dahan pohon.

As Syifa menjelaskan, fokusnya adalah mengajarkan nilai-nilai sosial yang mendasar bagi anak usia 4–5 tahun. “Melalui permainan ini, anak diajak mengenali pentingnya berkata baik, menghargai perasaan orang lain, dan membangun kebiasaan interaksi sosial yang positif,” ujarnya. Pohon itu perlahan rimbun, bukan oleh daun, melainkan oleh kehangatan dan kebersamaan di dalam kelas.

Apresiasi Sekolah dan Masa Depan Pembelajaran

Kepala TK Pertiwi 32 menyambut baik terobosan dari mahasiswa PG-PAUD UNNES ini. Guru pendamping menyebut, kedua media tersebut telah membuat anak-anak menjadi lebih aktif, berani, dan yang terpenting, semakin saling menghargai.

“Anak-anak terlihat bahagia, dan suasana kelas menjadi lebih hidup. Kegiatan implementasi karya inovatif ini sangat membantu memperkaya metode pembelajaran kami,” ujar salah satu guru.

Komando Ceria dan Pohon Persahabatan membuktikan bahwa pembelajaran PAUD yang berkualitas tidak selalu mahal dan rumit. Media sederhana dapat menjadi alat yang efektif asalkan dikembangkan dengan pemahaman mendalam tentang kebutuhan perkembangan anak. Kolaborasi keduanya menawarkan pengalaman belajar yang utuh: anak bergerak aktif, berpikir ceria, dan merasakan nilai-nilai persahabatan.

Mahasiswa Fairus Habibah dan As Syifa Rahmawati telah menunjukkan kompetensinya sebagai calon guru PAUD yang kreatif dan reflektif, meninggalkan warisan berupa media yang diharapkan terus menumbuhkan semangat belajar dan empati di TK Pertiwi 32.***

babad.id | Stori Loka Jawa
babad.id | Stori Loka Jawa babad.id | Stori Loka Jawa merupakan media online berbasis multimedia dengan konten utama seputar seni, budaya dan sejarah Jawa. Babad.id juga membuka ruang opini kepada penulis lepas.

Posting Komentar