Workshop Karya Ilmiah TP UNNES: Mahasiswa Sejati Itu Berani Berprestasi

Daftar Isi
Dosen muda Program Studi Teknologi Pendidikan FIPP UNNES, Muhammad Nazil Iqdami, M.Ed. memaparkan materi dalam workshop penulisan karya ilmiah, Selasa, 29 April 2025.
Dosen muda Program Studi Teknologi Pendidikan FIPP UNNES, Muhammad Nazil Iqdami, M.Ed. memaparkan materi dalam workshop penulisan karya ilmiah, Selasa, 29 April 2025.
BABAD.ID | Stori Loka Jawa – Mahasiswa sejati itu berani berprestasi. Demikian kata Koordinator Program Studi Teknologi Pendidikan, Dr Yuli Utanto, M.Si. saat membuka workshop Penulisan Karya Ilmiah di aula lantai 3 Gedung Dekanat Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Universitas Negeri Semarang (UNNES), Selasa, 29 April 2025.

Yuli mengatakan, mahasiswa yang sejati identik dengan aktivitas dan lantang menyuarakan gagasan. Namun era itu telah berubah.

“Sekarang era sudah berubah. Mahasiswa sejati itu mahasiswa yang berprestasi. Untuk mendorong supaya Anda berprestasi, maka dosen muda menggelar workshop penulisan karya ilmiah,” katanya.

Menurut Yuli, menulis karya ilmiah menjadi satu di antara cara mahasiswa berprestasi. Ia berharap, pascaworkshop akan muncul mahasiswa yang berprestasi di ajang PIMNAS dan lainnya.
Koordinator Prodi Teknologi Pendidikan, Dr Yuli Utanto, M.Si. memotivasi mahasiswa untuk berprestasi melalui penulisan karya ilmiah.
Koordinator Prodi Teknologi Pendidikan, Dr Yuli Utanto, M.Si. memotivasi mahasiswa untuk berprestasi melalui penulisan karya ilmiah, Selasa, 29 April 2025.

 “Bukti bahwa mahasiswa memiliki intelektualitas tinggi adalah menulis,” katanya.

Workshop penulisan karya ilmiah menhgadirkan tiga narasumber, yaitu Nida Hanifa, M.Phil, Muhammad Nazil Iqdami, M.Ed. dan Dr. Rafika Bayu Kusumandari, M.Pd.

Nida menekankan beberapa poin penting dalam menyusun latar belakang karya ilmiah. Di antaranya, state of the art, research gap, novelty, konteks empiris, identifikasi masalah dan tujuan.

Ia juga membagikan tips menulis paragraf pendahuluan berdasarkan pengalaman pribadi. Dalam menulis paragraf, kata dia, mahasiswa bisa memulai dengan menulis ide gagasan dalam kalimat sendiri. Selanjutnya bisa diperkuat dengan kutipan-kutipan data, baik data statistik, hasil penelitian relevan, pernyataan ahli, buku dan sebagainya.

“Bangunlan kalimat yang mudah dipahami,” katanya.
Dosen muda Prodi Teknologi Pendidikan, Nida Hanifa, M.Phil. berbagi tips menulis latar belakang penelitian.
Sementara itu, Muhammad Nazil Iqdami menjelaskan bagaimana menghubungkan kerangka teori dengan penelitian dan analisis data. Teori, hemat Nazil, merupakan salah satu fondasi terpenting dalam proses penelitian.

“Ketika Anda menulis literature review tidak ngarang, tetapi nyambung dengan teori,” katanya.

Untuk memudahkan mahasiswa memahami teori-teori dalam pendidikan, Nazil memperkenalkan peta konsep Learning Theory yang bisa diunduh dari blog Richard Millwood.

Adapun Rafika Bayu memaparkan tentang literature review. Rafika mengatakan, literature review bertujuan untuk memahami lanskap pengetahuan yang ada, mengidentifikasi celah riset, menjustifikasi penelitian baru.

Rafika menyebut ada beberapa jenis literature review yang bisa digunakan mahasiswa dalam penelitian, yaitu narrative review, systematic review, meta-analysis dan scoping review.***
babad.id | Stori Loka Jawa
babad.id | Stori Loka Jawa babad.id | Stori Loka Jawa merupakan media online berbasis multimedia dengan konten utama seputar seni, budaya dan sejarah Jawa. Babad.id juga membuka ruang opini kepada penulis lepas.

Posting Komentar